Rumah Teletubbies

MlakuMuter - Terletak di Dusun Ngelepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Sebuah kota kecil nan asri yang selalu di jadikan tujuan bagi kamu, kamu, dan kamu para traveller sejati. Kota yang tekenal dengan wisata pantai eksotisnya yang ada di wonosari, wisata belanjanya di sepanjang jalan malioboro, terus segarnya udara di lereng merapi. Tapi mungkin kamu belum pernah denger ya mengenai Desa Teletubbies di Prambanan? Penasaran sama desa ini? Dan ada apa aja di desa ini?

mlaku muter
Rumah Dome

Kenapa bisa di namain Desa Teletubbies?

Kamu masih ingat serial televisi waktu kita anak-anak dengan tokohnya seperti Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po? Itu lhooo 4 boneka lucu berwarna ungu, merah, hijau, dan kuning yang dilengkapi kayak televisi di perut mereka. Nhah didalam serial tersebutkan mereka tinggal di sebuah rumah unik berbentuk separuh bola atau dome.

Pernah nggak sih, kamu kepikiran buat tinggal di rumah kayak gitu pas waktu kecil? pasti pengenkan yaaa :p nhah sekarang ada nih di Jogja, rumah-rumah semacam itu. Persis kayak di serial Teletubbies itu.

Nhah di desa ini kamu bakal nemuin perkampungan yang rumah-rumah penduduknya menyerupai rumah teletubies tersebut. Komplek rumah-rumah tersebut dikenal dengan nama Kompleks Rumah Dome. Namun banyak juga orang yang menyebutnya Desa Teletubbies. Ya, hal ini dikarenakan semua bangunannya berbentuk dome/kubah.

Keberadaan rumah-rumah ini tentu bukan tanpa alasan. Rumah dome ini awalnya dibangun sebagai tempat tinggal warga Desa Ngelepen yang sebagian besar rata dengan tanah pasca gempa besar yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Oleh karena itu, para penduduk desa Nglepen dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Lembaga Masyarakat Non-Pemerintah dan Domes for The World Foundation memberikan bantuan berupa rumah kepada penduduk Ngelepen pada bulan September 2006. Donatur tunggal dari pembuatan rumah tersebut adalah Ali Alabar, seorang pemilik Emaar Property Dubai.

Rumah Teletubbies di Yogyakarta ini diresmikan oleh Menteri Pemukiman Hidup, Prof. Dr. Alwi Sihab. Acara peresmian dan penyerahan rumah Teletubbies dilakukan pada tanggal 29 April 2007. Perkampungan baru ini kemudian diberi nama New Ngelepen.
mlaku muter
Suasana 17 Agustusan
Bentuk rumah yang unik membuat kampung teletubbies ini ramai dikunjungi wisatawan. Mereka penasaran akan isi dari rumah dome. Meski bentuknya kecil, ternyata rumah dome memiliki beberapa ruang. Bahkan rumah dome ini juga terbagi menjadi dua lantai. Saat panas terik udara di rumah dome terasa dingin, dan saat hujan lebat penghuninya akan merasa hangat.

Arsitektur rumah ini dirancang tahan gempa dan tahan api. Ada hal unik yang bakal kamu temui waktu di kampung Teletubbies. Walaupun bangunan rumah mereka dibuat cukup modern dan ditata dengan seragam, namun ada kebiasaan masyarakat khas pedesaan Jogja yang masih melekat sampai sekarang. Dahulu rumah dan tanaman hias yang hidup di kampung ini terdiri dari pohon palem dan cemara, namun seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang rata-rata sebagai petani kembali melakukan kebiasaan lama mereka. yaitu menanam pohon pisang, pohon jagung, pohon jambu, kersen (talok) dan sebagainya di sekitar pekarangan rumah. Tanaman seperti ini dirasa lebih menghasilkan dibandingkan dengan pohon palem maupun cemara yang dahulu sempat ditanam. Kebiasaan unik lain adalah warga yang menjemur gabah di pinggir jalan maupun di area pekarangan.

Walaupun bangunan rumah di perkampungan ini cukup modern, namun kearifan lokal serta kebiasaan masyarakat masih belum berubah, masih sama seperti sebelum terjadinya gempa yang menghancurkan rumah mereka. Keramahan dan kehangatan masyarakat dusun ini pun masih cukup kental terasa. Hal ini terlihat dari sikap mereka yang ramah dan tanpa canggung mempersilahkan saya untuk masuk menengok keadaan di dalam rumah.

Bagaimana? tertarik untuk liburan melihat rumah teletubbies?

Rute Rumah Teletubbies Nglepen




SUMBER

Comments